Belum lama ini perusahaan pelayaran "Yang Ming Marine Transport Corp." - lebih dikenal dengan "Yang Ming Line" (YML) - meluncurkan servis baru dengan frekuensi mingguan dari RRCina ke kawasan Asia Tenggara.
Ngga diberitahu siapa mitra di servis anyarnya ini tapi YML bakal nyediain kapal kontainer 4 unit x 1.2OO TEUs. Port rotation-nya : Lianyungang - Hong Kong - Singapura - JAKARTA - SURABAYA.
Tujuan YML dengan menyajikan servis ini, untuk menggaet kargo ekspor dari kawasan utara Jiangsu dan sebelah selatan propinsi Shandong (RRCina) dan memanfaatkan pelabuhan Lianyungang sebagai gerbang pengiriman barangnya.
YML mengoperasikan lebih dari 5O servis ke segala penjuru dunia, mencakup 3OO kantor di lebih 5O negara. Detilnya, silahkan mampir ke website resmi YML.
Sumber : Dari Sana-sini.
.
Monday, January 23, 2006
Yang Ming Line Masuk Jalur China-ASEAN !
Yang Ming Line Masuk Jalur China-ASEAN !
"GWS" AMBRUK !
Ngga ada angin ribut, ngga ada topan badai ehh ... tiba-tiba perusahaan pelayaran "Great Western Steamships Co." (GWS) menyatakan diri bangkrut. Pelayaran ini aktif di rute Asia - Amrik bolak-balik.
Kabar kurang sedap ini serta merta membawa dampak negatif terhadap anggota aliansi yang menamakan dirinya "Americas Alliance" dan langsung ditanggapi secara serius oleh mitra seperjuangan, yakni perusahaan pelayaran "United States Line" (US Line).
Asal tahu aja, GWS menutup sejarahnya dengan meninggalkan pesanan kapal anyar 4 (empat) unit yang sekarang ini menjadi ngga jelas siapa pemiliknya dan yang harus bertanggung jawab atas pembiayaannya, tanpa pula sempat mengoperasikannya terlebih dulu. GWS yang bermarkas di Florida, Amrik menutup operasinya secara mendadak belon lama ini sehingga sangat mengagetkan pihak USL.
Belum ada alasan terperinci atas jebloknya reputasi GWS ini. Namun demikian, pihak USL tetap berkomitmen untuk segera melakukan langkah-langkah antisipatif di tahun 2OO6 ini dan dalam waktu dekat akan menjalankan servisnya sendiri sambil melirik-lirik cari partner baru.
Bagaimana GWS bisa rontok dan langkah apa saja yang akan diambil sang mitra USL kayaknya menarik untuk diikuti? Di saat perusahaan pelayaran Asia berjaya, ehh ... yang beroperasi di wilayah Amrik malah rontok satu per satu. Ada apa dengan Amrik dan adakah indikasi "luar biasa" dibalik insiden ini ? Entahlah.
.