MV.Agulhas....Setelah terdampar diatas pasir laut sejak akhir bulan lalu, kapal "Safmarine Agulhas" akhirnya mulai menjalani terapi pengurangan bobot muatan (diatas) kapal untuk menormalkan posisinya. Mereka menyebut ini dengan "Plan B". Upaya ini ditempuh setelah sebelumnya dilakukan penyelamatan kapal tetapi gagal akibat gelombang besar ngga kunjung tiba. Itu "Plan A"-nya.
Kapal yang disewa oleh "Safmarine Container Lines" ini diawaki 22 orang, mempunyai kapasitas 1,7O6 TEUs dan dipekerjakan di rute Eropa - Afrika Selatan. Tercatat beban diatas kapal ada 469 kontainer isi (FULL) dan 112 kontainer kosong (MTY). Selain itu, kapal ini juga membawa bahan bakar sebanyak 662 ton heavy fuel oil (HFO) dan 88 ton diesel oil (DO).
Alternatif yang paling mungkin untuk dikerjakan, membongkar sebagian muatan untuk meringankan beban sehingga bila ombak besar datang secara perlahan posisinya bisa digeser ke laut dalam. Buritan kapal (stern) dikabarkan retak. Untuk mengurangi risiko pencemaran laut, 66O ton HFO terpaksa dipindahkan dulu ke tempat lain. Posisi kapal saat ini masih di sekitar pelabuhan Durban, Afrika Selatan.
Rencananya derek 4OO ton dengan kemampuan angkat 33 ton akan mulai membongkar muatan dari kapal ke bendungan pemecah gelombang mulai hari Selasa (4/7) kemarin hingga Kamis (6/7) besok. Derek ini datangkan dari Johannesburg ke East London untuk membantu proses pembongkaran dimaksud sehingga kapal bisa mengapung kembali dan beroperasi normal.
Kita tunggu proses penyelamatan Safmarine Agulhas ini. Sukses ya.
Interasia lines....
