Saturday, April 22, 2006

"ESL" RESMI BEROPERASI

Emirates Shipping Line....


Di dalam peta industri pelayaran saat ini, boleh saja ada nama-nama pemain lama yang terkubur satu demi satu. Tetapi di dunia Arab justru bermunculan juragan-juragan baru yang akan mengguncang dunia. Ngga percaya ? Salah satu contohnya "DP World" di industri manajemen terminal kontainer. Lantas untuk pelayaran kontainer, selain ada IRISL, UASC dan NSCSA kini muncul saudara seperguruan lainnya. Simak yang berikut ini.

Nama lengkapnya "Emirates Shipping Line FZE" (baca edisi lamanya di JT 16O1O6) dan bertepatan dengan Hari Kartini (mereka sih ngga tahu Broer kondisi di republik bahwa ini hari ada acara berkebaya ria) maka ESL resmi beroperasi. Pelayaran ini terdaftar di Dubai maritime City, Uni Emirat Arab (UEA) dan secara komersil menempatkan 2 kantor pusatnya di 2 pusat bisnis pelayaran, yaitu : Dubai dan Hong Kong.

Dalam waktu dekat - menurut Vikas Khan sang CEO ESL - mereka mo nyiapin pengoperasian servis perdananya. Tunggu aja tanggal mainnya. ESL merekrut mantan-mantan jagoan pelayaran untuk ngedukung laju pertumbuhan kedepannya. Tercatat sejumlah agen udah siap beroperasi dalam waktu dekat.

Di Bollywood ada nama "Emirates Shipping Agencies" (India) dengan kontrol penuh saham milik ESL. Lantas di kawasan ASEAN ada nama "Star Navigation" (Malaysia), "Starship Agencies (MAL)" di Singapura dan "PT Maer Translindo Pratama" (Indonesia).

Kapan kiprah mereka akan segera dimulai ? Watch out Buddy. Someone's coming.

Sumber : EFT.


Wednesday, April 19, 2006

"ITALIA MARITTIMA" LUNCURKAN SERVIS ITALIA-ALGIERS

Taranto International Container Port....


Perusahaan pelayaran "lama tapi baru", "Italia Marittima" bakal ngoperasiin servis feeder yang bakal ngehubungin area Med via "Taranto Container Terminal" (TCT) dengan pelabuhan Algiers, terhitung 9 Mei 2OO6.

Servis ini merupakan inisiatif layanan global Evergreen Group untuk memperkuat jaringan feeder service di kawasan tersebut. Italia Marittima udah mengoptimalkan 3 (tiga) rute feeder dengan basis Taranto, detilnya sebagai berikut:

1) Tunis - Malta Service (TMS), rotasinya sebagai berikut : Taranto - Tunis - Marsaxlokk - Catania - Taranto.

2) Greece - Turkey Service (GTS): Taranto - Piraeus - Kumport - Haydarpasa - Gemlik - Thessalonik/Salonica - Izmir - Taranto.

3) Intra - Mediterranean Service (IMS): Taranto - Alexandria - Limassol - Ashdod - Mersin - Taranto.

Sementara untuk area Adriatik (Adriatic) dan Laut Hitam (Black Sea), mereka masih pake feeder pihak ketiga tapi sekaligus menjadi pelengkap feeder network di kawasan ini. Mantap Jek !

Asal tahu aja fren, nama "Italia Marittima SpA" merupakan jelmaan dari pelayaran lama 17O tahun lalu "Lloyd Triestino SpA" (pasti deh ngejawab ohhhhh ...) dan efektif per tanggal 1-3-2OO6 berganti nama supaya lebih gagah dan gampang diucapkan. Singkatan nama yang diperkenalkan untuk Italia Marittima : "ITS". Jangan ge-er dulu wahai (mahasiswa/i) jebolan ITS he 3x. Yang pasti, dua-duanya tetep keren koq.

Alasan sang ketua sih (PL Maneschi) pake nama baru, merefleksikan ambisi perusahaan untuk memperkuat identitas Italia di forum global. Sebagai referensi, per tanggal 1-1-2OO6 bos Evergreen pun memfungsikan "Evergreen Italy SpA" mewakili kepentingan keluarga besar Evergreen di Italia,yaitu : "Evergreen Marine Corp." (EMC), "Hatsu Marine Ltd" (HML) dan ITS. Kantor mereka di Italia menempati salah satu lokasi strategis di Livorno dan bertindak selaku Presiden Evergreen Italy SpA : Sigma Chang dan PL Maneschi sebagai Chairman. Siiip 'lah.

Sumber : EFT

Tuesday, April 18, 2006

KEBUTUHAN 3PL MENINGKAT DI ASEAN

3 PL....


Sebuah analisis yang dikeluarkan oleh "Frost & Sullivan" mengindikasikan kalo kebutuhan "third party logistics" (3PL) di negara-negara ASEAN bakal meningkat seiring dengan tujuan perusahaan : mengurangi biaya dan fokus ke kompetensi dasar.

Menurut periset dari "Frost & Sullivan", Aarthi Nandakumar, kendala perdagangan regional bisa dimanfaatin oleh penyedia jasa 3PL untuk nawarin layanan yang lebih kompetitif dan terpadu, selain mendorong "multi national company" (MNC) untuk ningkatin investasinya di negara yang bersangkutan. Pasar logistik ASEAN diperkirakan tumbuh pesat karena pertumbuhan tingkat konsumsi masyarakatnya, adanya liberalisasi perdagangan dan tawaran biaya murah.

Pasar 3PL di ASEAN diperkirakan bakal meraup pendapatan (revenue) USD 14,84 milyar di tahun 2OO6 dan meningkat tajam sampe USD 27,85 milyar di tahun 2O12 mendatang. Selain harapan, prospek logistik juga memunculkan kekhawatiran akan : jaringan infra-struktur yang memble, kekurangan sumber daya manusia (SDM) terlatih serta teknologi dan pasar yang terdiversifikasi (ekonomi, budaya dan geografi) dengan cepat. Aje gileee Jek, peluang nih peluang.

Layanan yang efisien dari 3PL sangat tergantung di jaringan infra-struktur, seperti : kondisi jalan, jaringan komunikasi, fasilitas di pelabuhan dan bandar udara. Kalo negara-negara ASEAN bisa manfaatin momen ini, maka pertumbuhan industri logistiknya akan tumbuh secara luar biasa dibandingin kawasan manapun juga. Perputaran arus barang akan lebih cepat dan lancar serta merta modal masuk, buruh dan servis akan membaik pula. Semuanya saling bergantung satu sama lain.

Masalahnya, apakah negeri ini bisa memanfaatkan peluang tadi sehingga hasil yang dicapai optimal ? Tergantung niatan pemerintah dan bagaimana juga mengakomodasikannya dengan baik dan melibatkan semua pihak. Selamat berjuang. Merdeka !

Sumber : EFT (kebetulan lagi biz trip ke Kalimantan 17-22/4/2OO6)

Monday, April 17, 2006

"PIL" ORDER KAPAL & TERUS EKSPANSI

Pacific International Lines....


Sekaranglah saatnya pemain kelas medium untuk bermitra dengan sesamanya dan ngembangin servis secara lebih luas lagi (globally). Jangan cuma jadi pemain regional aja. Kurang lebih begitulah pesan dari Managing Director PIL (Pacific International Lines) Teo Siong Seng saat diwawancara oleh media "Trade Winds".

Seperti diketahui, PIL saat ini bermitra dengan pelayaran asal Taiwan, "Wan Hai Lines" (WHL) untuk masuk rute Eropa. Menurutnya, keduanya merasa diuntungkan. Ngga lagi cuma ngandelin (baca : mengandalkan) rute Intra Asia. WHL dimata PIL merupakan rekanan kerja paling oke saat ini.

PIL sendiri udah masuk Timur Tengah, Afrika, Amerika Selatan dan Kanada selain Eropa dan Intra Asia. Di waktu mendatang, PIL berencana ngoperasiin kapal berkapasitas 4.25O TEUs untuk ningkatin mutu servis Asia-Eropa. Kapal terlalu kecil udah ngga bisa bersaing lagi Jek. PIL juga mengaktifkan peran sebagai feeder operator via perusahaan afiliasinya ACL (Advance Container Line).

Untuk jangka pendek ini, PIL nambahin order 2 x 1.8OO TEUs dari galangan kapal "Dalian Shipbuilding Industry" (DSI). Jadi, total kapal sejenis yang dipesan 6 x 1.8OO TEUs. Dua kapal terakhir yang dipesan diperkirakan bernilai USD 33 juta/unit ato lebih murah USD 6 juta/unit dibanding 4 kakaknya yang lebih dulu diorder 11 bulan lalu. Kecenderungan harga kapal saat ini memang mulai turun koq. Masa pengirimannya antara tahun 2OO8 – 2OO9.

Untuk tahun ini hingga 2OO9 mendatang, (rupanya) PIL udah bikin kapal gede, kapasitas rata-rata 4.25O TEUs, jumlahnya 8 unit dan akan dioperasikan di rute Asia – Eropa. PIL juga lagi nunggu orderan kapal 4 x 6OO TEUs dari "Penglai Zhongyi Shipbuilding", RRCina serta 2 x 3.OOO TEUs dari salah satu galangan kapal di Jepang. Wooow, kagak nyangka khan ? Huebat juga PIL ini. Semakin mantap aja.

Berminat bikin kapal baru ? PIL ngebuktiin keseriusannya tuh. Ekspansi dan terus ekspansi. Congrats.

Sumber : HKSG.

"TNWA" BENAHI SERVIS TRANS PASIFIK

The New World Alliance....


Kongsi bareng "The New World Alliance" (TNWA) yang terdiri dari APL, HMM dan MOL ngumumin bahwa mereka mo benahin (ngerubah) beberapa servis ke Trans Pasifik (Amrik sebelah pantai barat). Dalam istilah pelayaran, ini rute dari Asia ke U.S West Coast (USWC).

Selama bulan April dan Mei, TNWA bakal ngerubah PS1 (Pacific South 1), memasukkan Laem Chabang dan mengeluarkan Oakland dari servis PS1. Rotasi PS1 akan menjadi seperti berikut ini : Laem Chabang – Singapura - Yantian - Hong Kong - Seattle - Vancouver - Yokohama - Kaohsiung - Chiwan - Laem Chabang.

PS2 dirancang untuk masuk Chiwan per tanggal 1-5-2OO6, bukannya Yantian lagi. Port rotation-nya jadi : Xiamen – Hong Kong – Chiwan – Kaohsiung – Los Angeles – Oakland – Yokohama – Pusan – Xiamen.

Sementara itu, untuk memberikan peluang closing time yang lebih fleksibel (akhir minggu) kepada Customer di Hong Kong maka rotasi PNW (Pacific North West) menjadi sebagai berikut : Kaohsiung – Hong Kong – Yantian – Shanghai – Pusan – Tokyo – Tacoma – Seattle – Vancouver – Tacoma – Pusan – Kwangyang – Kaohsing.

Lantas, PCX (Pacific China Express) sekarang jadi bagian dari TNWA juga, dan dijadualin masuk langsung ke Ningbo dan Shanghai. Rotasinya sebagai berikut : Ningbo – Shanghai – Pusan – Los Angeles – Pusan – Ningbo.

Tiga servis lainnya PS3, PCE (Pacific Coast Express) dan PSX (Pacific South Express) ngga bakal mengalami perubahan dulu. Di sisi lain, rencana kombinasi servis antara TNWA dan rekannya di konsorsium "Grand Alliance" (G.A) bakal dilaksanakan pada musim panas ini. Loop dari Asia ke Amrik bakal diuji-coba dalam waktu dekat.

Dalam servis uji coba tersebut, TNWA maupun G.A akan berkontribusi masing-masing 4 kapal. Rutenya, dari Asia ke Amrik pantai timur (U.S East Coast – USEC) via Terusan Panama. Realisasinya, kita simak bareng aja, yuuuuuk.

Sumber : Dari Sana-sini.

Related Articles by Labels



Widget by Hoctro
Follow Us

About Us

Advertisment

Like Us


TEU's
© Ship and cargo brokerage All rights reserved | Theme Designed by Seo Blogger Templates