Thursday, March 09, 2006

"OOCL" BUKA KANTOR DI SELANDIA BARU

Bunga Plum....


Perusahaan pelayaran yang bermarkas di Hong Kong, "Orient Overseas Container Line" (OOCL) per tanggal 1-3-2OO6 lalu mengoperasikan kantor barunya di Auckland, Selandia Baru. Namanya "OOCL (New Zealand) Ltd".

Sesuai kebijakan global dari manajemen OOCL maka untuk kantung-kantung bisnis potensil, OOCL pasang target harus punya kantor sendiri - demikian seperti diungkapkan oleh Hamish Bamford, Managing Director OOCL (New Zealand) Ltd.

Bamford sendiri sebelumnya mangkal di "OOCL (Australia) Pty Ltd", dan sekarang dipindah ke Auckland dilengkapi 13 anak buah. Agen OOCL di Selandia Baru selama ini adalah "McKay Shipping".

Congrats deh en sukses selalu ya. Buat McKay, semoga berlapang dada dan inilah dunia shipping yang nyata. Jadi, jangan bersedih.

Sumber : OOCL.

Monday, March 06, 2006

"DP WORLD" DAPAT SIMPATI

Dubai Port Autorithy....


Kemelut dari proses akuisisi aset "P&O Ports" di Amrik oleh perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA), "DP World" jadi masalah gede setelah politisi asal Partai Republik (Amrik) Bill Frist ngomongin masalah isu keamanan nasional. Sebenarnya, ini khan murni urusan bisnis, ngga ada kaitan sama panggung politik, ehh do'i rupanya mempolitisir isu ini, sekaligus cari popularitas. Susah Bro, kalo ketemu orang model begini. Ceritanya sih mo disebut nasionalis tapi entahlah. Anda juga berhak menilai koq.

Ngga kurang dari pemerintahan Bush, PM Australia John Howard, Pengadilan Tinggi Amrik dan Inggeris serta perusahaan pelayaran Israel "ZIM Line" yang dimusuhi oleh dunia Arab, mereka semua bersimpati (bukannya rame-rame beli kartu simpati !) mendukung proses akuisisi tersebut diatas. Termasuk didalamnya hal yang di-tabu-kan oleh sang Senator, yaitu adanya 6 pelabuhan Amrik bakal yang berganti pemilik. Andai boleh berangan-angan, mereka itu jaga gengsi dan pasti ngomong begini (mirip iklan juga sih) "tanah milik gue (kata si Amrik), koq yang berkuasa orang lain (maksudnya si Arab)?". Gitu kira-kira rekaannya Jek.

Alasan pemerintah Australia ngedukung, walaupun ada aset P&O disana, sepanjang bisa beroperasi lancar en normal, no problemo. Siapapun pemiliknya, mo orang Arab, mo orang Amrik, bisnis adalah bisnis. Buktinya, Chairman Zim Line aja sampe ngomong bahwa kapal-kapalnya (selama ini dilayani oleh pelabuhan yang dikelola DP World) ngga dapat masalah serius tuh, apalagi sampe diboikot segala. Menurutnya, ngga masuk akal si Amrik satu nih kalo aset sahnya aja udah dibeli, ehh dinegaranya malah diboikot. Profesional dikit 'lah Frist.

Akuisisi senilai USD 6,8 milyar ini dinilai kontroversil karena warga Amrik (menurut si Frist lagi) masih trauma dengan tragedi 9/11 tempo hari. Akibatnya, segala sesuatu yang berbau Arab dianggapnya deket sama Al-Qaeda. Gendheng juga tuh Senator satu. DP World sendiri udah minta pihak pemerintah Amrik untuk meneliti sedetil mungkin profil dan keadaan pelabuhan yang dikuasai P&O Ports dan jangan sampe mengganggu proses akuisisi. Sinis boleh-boleh aja tapi penekanannya jangan diskriminatif dan rasistis gitu 'lah.

Asal tahu aja, pemegang saham P&O tanggal 13-2-2OO6 lalu udah setuju atas penjualan aset dimaksud, so what gitu 'loh ?.

DP World sudah menyampaikan dokumen 6 halaman ke Gedung Putih untuk keperluan investigasi selama 45 hari, atas kondisi terminal sebagai berikut : New York, New Jersey, Baltimore, New Orleans, Miami dan Philadelphia. Bagaimana tanggapan Senat dan Kongres atas isu ini dan juga pemerintahan Bush dalam beberapa hari kedepan ? DP World udah mo kerjasama dan terbuka, apalagi nanti yang diminta. Kita ikutin aja, soalnya asyik nih.

Kayaknya bakal rame abiiiz. Nongkrong terus disini dan sambil menunggu kelanjutannya, mendingan baca-baca info tentang DP World di JT 16O2O6, JT 3OO1O6 dan I-O41OO5.

Sumber : Dari Sana-sini.

Related Articles by Labels



Widget by Hoctro
Follow Us

About Us

Advertisment

Like Us


TEU's
© Ship and cargo brokerage All rights reserved | Theme Designed by Seo Blogger Templates