RRCINA BANGUN KAPAL KONTAINER TERBESAR

Hudong-Zhonghua Shipbuilding Yard....

Untuk negara segede RRCina, bisa ngebangun kapal kontainer ukuran gede tentu punya prestise sendiri. Apalagi sekarang pelayaran COSCO maupun CSCL lagi banyak ngorder kapal gede di luar negeri untuk mendongkrak kapasitasnya supaya bisa bersaing dengan pelayaran besar lainnya.

It's about competition Man. Makanya pada saat diumumin bahwa galangan kapal "Hudong-Zhonghua Shipbuilding Group" menanda-tangani kontrak dengan Costamare Shipping (Yunani) sebagian besar pengamat menilai inilah awal perkembangan industri galangan kapal berskala besar di RRCina.

Kapal kontainer yang dibangun berkapasitas 8.53O TEUs dan merupakan karya putera-putera terbaik di daratan Cina - demikian seperti diberitakan oleh harian lokal "Daily People". Upaya ngebangun kapal gede di RRCina memang merupakan terobosan baru dan order yang dikantungi lumayan untuk tahap awal, 4 x 8.53O TEUs.

Pasti galangan kapal gede sekelas HHI (Hyundai Heavy Industries), SHI (Samsung Heavy Industries), MHI (Mitsubushi Heavy Industries) dan lain-lain bakal memantau secara serius perkembangan di RRCina ini. Apalagi kalo bukan ada sumber yang paling diutamakan : bahan baku dan biaya buruh yang kompetitif.

Watch out !

Sumber : HKSG.

TS LINES BELI 4 KAPAL

TS Lines....

Benar-benar luar biasa pasar Intra-Asia. Ada aja korbannya dan selalu ada aja penggantinya. Dari waktu ke waktu, penarikan dan pemasangan kapal di Intra Asia selalu menarik disimak. Buat main line operator (MLO) yang kelebihan kapal segala jenis apapun ngga peduli tahun berapa, pastinya dioperasikan di pasar Intra Asia (khususnya kapal milik). Lumayan buat nambah-nambah kocek. Tapi buat spesialis yang memang rutenya disitu-situ aja, bisa mati kutu bersaing sama raksasa-raksasa lain. Pasrah deh.

Salah satu pemain rute jarak menengah ini ternyata cukup ulet. Namanya "TS Lines" (TSL). Sebelumnya dikabarkan nasibnya ngga berketentuan, ehh ... malahan bikin kejutan beli kapal. Pelayaran yang berbasis di Taiwan ini beli kapal baru berkapasitas 1.578 TEUs, tapi total nilai transaksinya sekitar USD 125 juta. Kalo ini bener maka untuk pertama kalinya TSL masuk area "ship owning business".

Alasan beli kapal, menurut sang CEO TSL Chen, tingginya harga sewa kapal, sehingga pihaknya mutusin mendingan beli daripada sewa. Kapal anyarnya bakal ngegantiin kapal lama yang dioperasikan di rute Hong Kong - Jepang - Korea - Taiwan. Biaya pengiritannya (saving) per tahun bisa mencapai USD 1O juta untuk sewa menyewa kapal aja. Lumayan Bro.

Kapal ini dibuat di salah satu propinsi RRCina dan kalo udah jadi, namanya bakal dinamai " "TS Keelung", "TS Shenzhen", "TS Taipei" dan "TS Hong Kong". TSL ngebeli 2 kapal ex juragan kapal di Eropa dengan modal 5O % - 5O % (kongsian ama orang lain) sedangkan 2 unit lainnya yang gres menjadi tanggung jawab sepenuhnya TSL.

Aktualnya, TS Keelung udah dibaptis bulan Maret lalu dan yang akan menyusul adalah TS Shenzhen yang menurut rencana, do'i bakal keluar dari galangan tanggal 12/7 dan langsung beroperasi setelah maiden voyage tanggal 15/7 menuju Jepang. Dua lainnya, TS Taipei dikirim bulan September dan TS Hong Kong bulan November.

Didirikan 5 tahun lalu, TSL sekarang mengoperasikan 19 kapal dengan total kapasitas 22.629 TEUs. Tahun 2OO5 revenue-nya sekitar TWD 9,3 milyar (= USD 284,92 juta) dan profitnya TWD 58O juta. Bagus 'lah. Congrats.

Sumber : HKSG.