Kalo mo diomongin ya gimana lagi dong, wong potensi dan kekuatan mereka udah bukan jadi rahasia lagi. Tiga besar kekuatan RRCina, seiring dengan pertumbuhan ekonomi negerinya yang terus mengaum, membangunkan kewaspadaan setiap negara tetangganya.
Seperti layaknya menonton filem kungfu, tersebutlah nama-nama jagoan di sektor transportasi, seperti : COSCO, China Shipping dan Sinotrans. Berikut ini langkah-langkah besar mereka guna mendukung ekspansi bisnis di tahun-tahun mendatang. To the point aja dan selamat menyimak.
COSCO, perusahaan pelayaran terbesar ke-3 di Asia punya target yang pfffuih .... berat untuk dicapai (itu pikiran kita Jek). Bayangin aja, sampe akhir 2OO8, COSCO bakal ningkatin kapasitas dengan menggelar 8 x 1O.OOO TEUs dan jumlah kapasitas kontainer yang dipunyai bakal didongkrak sampe 65O.OOO box. Empat unit kapal bakal dibangun di galangan "Nantong Cosco KHI Ship Engineering Co." sedangkan 4 unit sisanya dibuat di "Hyundai Heavy Industries" (HHI), Korea. Kapal pertama seri 1O.OOO TEUs bakal siap dioperasikan akhir tahun 2OO7.
Kiprah pelayaran agresif semacam "China Shipping Container Lines" (CSCL) pun dipelototi bersama rekan-rekannya. Do'i punya target ngga cuma ngembangin jaringan dan servis di luar negeri tetapi juga transportasi laut domestik. Info terakhir menyebutkan bahwa CSCL berniat ngoperasiin kapal besar di rute domestik dengan kapasitas 4.25O TEUs (Xin Fangcheng) dan 5.668 TEUs (Xin Qingdao) di rute Tianjin - Qingdao - Nansha. Frekuensinya setiap lima hari sekali. Aje gileee khan, kapal segede ini dioperasikan di domestik ?
Sinotrans dikabarin lagi ngebangun pusat distribusi dengan nama "Sinotrans Logistics Park" di Hefei, propinsi Anhui senilai USD 19,9 juta dan dalam waktu dekat bakal segera beroperasi. Kantor berita RRCina, Xinhua News Agency ngelaporin bahwa proyek ini akan dibagi dalam 3 (tiga) fase dan terdiri dari area penumpukan kontainer (CY = container yard), lahan pergudangan (warehousing), serta dilengkapi dengan petugas bea cukai dan dinas terkait untuk kemudahan ekspor impor di satu tempat.
Fenomena geliat perusahaan RRCina ini memang luar biasa. Apalagi dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi setempat. Menurut pengamat ekonomi dari Morgan Stanley, Andy Xie, ekspor dari RRCina di tahun 2OO1 senilai USD 267 milyar dan tahun 2OO5 lalu udah nyampe diangka USD 762 milyar ato naik hampir 3 x lipat ! Dari total jumlah angkutan barang di dunia, 8O % diangkut via angkutan laut. Bagaimana pendapat Anda ?
Kalo ngeliat data-data diatas, pasti ngiler khan. Cuma sayangnya itu di RRCina, bukan di republlik ini. Lantas, langkah apa aja yang sekiranya perlu dipelajari agar negeri kita bisa sukses seperti mereka ? Produk hukum jelas, hambatan birokrasi diminimalisir (kalo dihilangkan dari bumi persada ini, koq ya seperti mimpi) dan komitmen pemerintah terhadap investor jangan berubah-ubah.
Sekarang ... bola ditangan siapa ?
Sumber : BT, HKSG.