Manifest....Untuk negara maju seperti Hong Kong, kayaknya cargo manifest dari perusahaan pelayaran hanya akan menjadi kenangan indah karena perannya akan digantikan alat baru yang disebut "electronic data interchange" (EDI) - seiring dengan semakin memasyarakatnya teknologi informasi disana.
Sumber-sumber di pemerintahan Hong Kong menyebutkan bahwa kalo amandemen ini diloloskan maka per tanggal 16-6-2OO6 mendatang, semua manifest untuk angkutan laut dan sungai akan diaktifkan via internet. Ngga pake cara lama alias manual Jek. Lumayan repot 'loh, setiap manifest berisi 3 (tiga) lembar yang harus didistribusikan ke 3 lembaga terpisah. Bayangin kalo pake electronic ways ? Hmmm nyam-nyam hidup tambah nyaman.
Juru bicara dari pemerintah Hong Kong menjelaskan, penggunaan layanan elektronik ini akan mengurangi waktu dan tenaga yang selama ini dialokasikan untuk distribusi manifest dan diharapkan kedepannya bisa menyederhanakan prosedur sehingga lebih efisien. Sebenarnya, penyerahan dokumen secara elektronik udah cukup lama diperkenalkan di Hong Kong, sejak tahun 2OO3 dan bila usulan tadi disetujui, maka setelah Juni 2OO6, ngga ada lagi manifest dicetak dalam bentuk hard copy (kertas).
Pengajuan ini diusulkan setelah adanya dialog konstruktif diantara industri terkait dan kesiapan masing-masing pihak (pelayaran, maskapai penerbangan dan lain-lain) dan telah disepakati pertengahan tahun 2OO6 sebagai batas transisi antara jaman kertas (paper) dan elektronik (paperless).
Nah, pastinya negara lain akan segera mengikuti pola yang sama. Akankah kita tertinggal 1O tahun dibelakang ato malah tahun depan udah siap-siap "e-service" dimasyarakatkan di republik ini ? Just wait and see.
Sumber : HKSG.
Port Of Virginia....
