"COSCO" MO JUAL "FLORENS CONTAINER"

Kalo dibaca sepintas, sepertinya bisnis jasa kontainer ngga pernah ato dalam 2-3 tahun terakhir ini kehilangan order muatan. Pasalnya muatan selalu membludak. Tapi beberapa perusahaan penyewaan kontainer seperti "Sea Container" maupun "Triton" ) secara perlahan ironisnya malah berganti pemilik.

Satu lagi industri penyewaan kontainer yang bakal berganti pemilik adalah "Florens Container Inc." milik raksasa transportasi RRCina, Cosco Pacific Group. Kabarnya, Cosco berniat melego salah satu asetnya ini ke pihak Vermoegensverwaltungsgesselchaft, perusahaan afiliasi dari "Deutsche Bahn AG". Harga yang disepakati USD 846,6 juta untuk mendapatkan 6OO.OOO TEUs yang saat ini dikelola Florens.


Jumlah tersebut mewakili 6O % jumlah kontainer yang dimiliki saat ini, sedangkan sisanya masih dalam kontrak ato ada juga yang udah ngga available. Tapi intinya, penjualan biz unit ini untuk mengontrol risiko operasional dan meningkatkan income secara grup. Kondisi sekarang ini sangat ketat makanya pertimbangan paling mungkin, menjual biz unit Florens ke pihak lain.

Cosco sih masih punya keinginan nambah volume kontainer milik dan juga sewa. Yang paling penting, efisien dan disesuaikan kebutuhan. Itu 'loh kuncinya. Ehhh ... mo tahu prefix kontainernya ? Yang biasa lalu lalang dan sempat kita catat sih "FBZU" dan "CBHU". Yang lainnya, silahkan tanya staf Operasi Logistik aja.

C-U and have a nice weekend.

Sumber : Dari Sana-sini.

"MATSON" & "USL" PERLUAS SERVIS

Dua pelayaran Amrik rupanya mencoba bangkit untuk mengulang masa kejayaan industri maritim Amrik dengan langkah yang cukup dramatis. Kita simak yuuuk liputannya.

Matson Navigation Co. membenahi servis ke area Mikronesia (Federated States of Micronesia - FSM) dan Republic of the Marshall Islands (RMI), efektif per tanggal 4/8 dengan layanan 2 mingguan dari Guam. Kapal feeder-nya bakal mampir di pelabuhan : Ebeye - Kwajalein - Majuro - Kosrae - Pohnpei - Chuuk.



Saat ini, Matson ngelayanin Kepulauan Marshall sebulan sekali dari Honolulu dan waktu tempuhnya 21 hari dari Guam ke Kosrae, Pohnpei dan Chuuk. Matson nerusin servis mingguannya ke wilayah Yap, Palau, Saipan, Tinian dan Rota. Guam dijadikan hub port dikawasan Pasifik oleh Matson. Artinya FSM dan RMI dipromosikan dalam percaturan perdagangan global dengan penambahan servis dan frekuensi. Matson sekarang ini baru aja dapetin 4 kapal baru, dijamin newbuilding (baru banget !) dan asumsinya bisa lebih efisien dong.

Untuk servis baru FSM dan RMI, Matson ambil 1 kapal berkapasitas 65O TEUs dengan 2 derek dan mengganti nama kapal "MV Cerrina" menjadi "Islander". Pokoknya dijamin siap kalo pas diluncurin awal Agustus mendatang.

Saudara sebangsanya, U.S Lines (USL) pun ikut berkiprah di kawasan Pasifik dengan memperpanjang rute dari Los Angeles ke Australia dan Selandia Baru (southbound) dan westbound-nya ambil rute Selandia Baru - Australia - Hong Kong - RRCina dan Amrik. Memakai Los Angeles sebagai gerbang utama dan menamai servis ini : "ANZL". Efektifnya per awal Agustus mendatang.

Detil servisnya untuk USL menyusul ya. Yang penting bocorannya dulu. Masuk kemana dan berhadapan dengan siapa, gitu khan intinya ?

Sumber : EFT.

ZIM line borong kapal gede

Pelayaran Yahudi....

Usaha borong memborong kapal gede (ka-ge) rupanya masih tetap aja diminati oleh perusahaan pelayaran yang kepalang punya servis global. Jadi dilematis kalo ngga diikutin. Ngga ikut tren ketinggalan langkah, kalo ikutan juga berarti investasi mahal banget. Tapi inilah bisnis pelayaran.

Kabarnya, direksi perusahaan pelayaran asal Israel, "Zim Line" udah setuju untuk membeli 8 (delapan) unit kapal anyar, masing-masing 4 x 8.2OO TEUs dan 4 x 1O.OOO TEUs dari galangan "Hyundai Heavy Industries" (HHI), Korea. Kapal-kapal ini mulai bisa diterima sekitar pertengahan tahun 2OO9 mendatang.

Chairman Zim Idan Ofer dan Presiden & CEO Zim Doron Goder menanggapi langkah pembuatan kapal baru ini sebagai langkah penting Zim untuk menyikapi perkembangan industri pelayaran di masa datang. Bahkan masuk dalam rencana strategis (5 tahun) Zim yang mentargetkan peningkatan kapasitas angkut dan keuntungan (profit). Kalo buat kapal baru terus merugi, ngapain juga. Harus untung, titik !

Kapal generasi baru ini bakal menjadi andalan Zim untuk membenahi servis, memperpendek waktu tempuh (reduce transit time) ke berbagai tujuan dan memperkuat armada di area antara Asia, Eropa dan Amrik. Bahkan efektif per bulan Juli 2OO6, Zim bakal membenahi layanan AGX (Asia Gulf Express) yang ngehubungin RRCina dengan Panama dan kawasan Teluk di Amrik.

Di AGX, Zim pasang 9 x 3.OOO TEUs kapal baru dengan rotasi : Shanghai - Ningbo - Pusan - Colon - Kingston - Tampa - Mobile - Houstan - Kingston - Colon - Shanghai.

Congrats deh buat Zim yang tambah "kinclong" (baca : bersinar) en HHI ... panen pesanan kapal baru en gede.

Sumber : EFT.